Minggu, 27 Desember 2009

strategi dalam komputer untuk masyarakat

STRATEGI MEMASYARAKATKAN KOMPUTER

Pemakaian komputer di Indonesia pada umumnya masih berkisar sebagai alat bantu dalam merepresentasikan informasi. Berawal dari keadaan ini, pengembangan perlu dilakukan berpegang pada hipotesa bahwa komputer hanyalah alat bantu untuk merepresentasikan informasi. Hambatan utama yang ada umumnya hanya karena masalah masalah "tak kenal maka tak sayang". Hal ini menimbulkan berbagai hal seperti buta komputer, perasaan takut pada komputer dsb. Proses pengenalan tentunya memakan waktu dan perlu dilakukan secara bertahap. Apalagi untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, prinsip belajar sambil bermain yang merangsang untuk berani mengambil resiko perlu diterapkan. Hal hal ini diharapkan menimbulkan kesadaran akan keterbatasan dan kemampuan komputer, cara pemanfaatan komputer sebaik mungkin.
Langkah yang umum dilakukan di lembaga pendidikan komputer yang ada di Indonesia sering menitikberatan pada jumlah materi yang diberikan tanpa penekanan pada pemahaman proses dan peningkatan cara berfikir. Orang sering berfikir bahwa semakin banyak bahasa komputer yang diajarkan semakin baik. Keadaan semakin memburuk dengan banyaknya orang yang mengikuti kursus komputer hanya untuk mengejar sertifikat untuk mencari pekerjaan. Kemauan untuk mengembangkan diri, berani belajar dan mengambil resiko tidak terlalu ditekankan.
Permasalahan diatas menunjukan betapa pentingnya pemahaman konsep bekerja dengan menggunakan komputer dan peningkatan cara berfikir. Ada beberapa langkah umum yang dapat ditempuh agar seseorang dapat bekerja semaksimal mungkin dengan menggunakan komputer. Bertolak dari pemahaman bahwa komputer merupakan alat bantu untuk mempresentasikan informasi. Beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk memasyarakatkan komputer adalah sebagai berikut.

1. Tahap awal adalah memahami pengoperasian komputer. Disini diperkernalkan berbagai konsep tentang komputer mulai dari istilah, perintah, cara kerja, konfigurasi yang digunakan. Hal ini dapat dilakukan sedini mungkin sejak sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Salah satu issu yang juga menarik dibicarakan adalah upaya pengindonesiaan baik istilah maupun pemrograman komputer.

2. Pada tahap ini ditanamkan keuntungan keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya alat bantu komputer. Pemahaman dilakukan melalui contoh penggunaan program aplikasi untuk memperestasikan informasi seperti program pemroses kata, desktop publishing atau merancang dan menggambar menggunakan komputer (computer aided design). Karena sifat program program ini yang umumnya cukup mudah dioperasikan, perasaan takut untuk menghadapi komputer dapat dikikis sedikit demi sedikit dan diganti perasaan senang bekerja menggunakan komputer. Pada tahap ini, murid baru menerima komputer sebagai alat bantu.

3. Khususnya untuk pelajar pelajar tingkat sekolah dasar atau menengah. Pemahaman pelajaran dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Beberapa program aplikasi yang ada dapat digunakan keperluan tersebut. Sebagai contoh untuk pelajaran matematika program aplikasi simbolik matematik seperti MACSYMA [1] atau MAPLE [2] dapat digunakan. Contoh penggunaan ke dua program tersebut misalnya dalam pemfaktoran, penghitungan akar persamaan kuadratis maupun kubik, operasi matriks, solusi persamaan linear beberapa buah anu, kalkulus differensial dan integral. Hasil perhitungan tersebut dapat disajikan di kelas pada saat pengajar menerangkan beberapa topik misalnya, persamaan gerak lurus, rangkaian listrik, populasi penduduk, penghitungan bunga uang dan sebagainya.

Di samping itu, ada perangkat lunak lainnya untuk latihan soal bahkan untuk mensimulasi hukum-hukum alam (seperti fisika, kimia, biologi). Program semacam ini amat menarik untuk disajikan sebagai praktikum untuk memantapkan konsep hukum hukum alam yang disajikan dalam kelas. Sebagian program ini bahkan dapat diperoleh secara cuma cuma karena merupakan program untuk masyarakat umum (public domain).

Pada tahap ini, cara berfikir murid ditingkatkan dibantuan komputer. Diharapkan murid-murid tersebut mampu berdiri sendiri dan mempunyai motivasi belajar yang tinggi.

4. Tahap selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk bekerja dan menganalisa masalah menggunakan komputer. Pada tahapan ini konsep konsep seperti basis data, aplikasi tabel (spread sheet) untuk membantu pemecahan masalah dapat diketengahkan. Kemampuan untuk meninjau informasi yang ada dan memformulasikan dalam program aplikasi yang digunakan dapat dikembangkan. Disini, murid-murid diberikan pengenalan secara umum perangkat yang ada di komputer.

5. Jika prasarana fisik memungkinkan, pada tahapan ini diketengahkan konsep bermasyarakat menggunakan komputer. Sarana fisik jaringan komputer mutlak diperlukan untuk memungkinkan hal ini terjadi. Konsep konsep untuk berdiskusi secara elektronik, tata cara yang digunakan, kemungkinan bekerjasama secara elektronis dapat dikembangkan disini. Tingkat ini mungkin akan berjalan baik pada tingkat mahasiswa universitas atau tingkat lainnya yang lebih tinggi. Kerjasama secara elektronis antar berbagai lembaga penelitian industri perguruan tinggi akan menjadi kenyataan disini.

6. Pada tahap akhir, kemampuan untuk membuat sendiri program program yang dibutuhkan dapat dikembangkan. Teknik pemrograman yang baik, misalnya menggunakan sifat sifat yang modular, object oriented dsb. dapat diketengahkan.

Tiap tahapan di atas sifatnya berdiri sendiri walaupun satu tahapan merupakan kelanjutan tahapan yang lain. Setiap orang dapat berhenti pada setiap tahapan tergantung pada kebutuhannya.

trend it dan elektronik transaksi

perkembangan dunia it semakin maju, dengan it segala informasi yang dinginkan dapat kita peroleh, contohnya adalah ketika kita ingin berbelanja tetapi malas untuk pergi cukup dengan elektonik transaksi kita pun dapat memperoleh barang yang kta inginkan.. ya inilah salah satu perkembangan dunia it dalam transaksi,,

fraud IT...

Metode Pencegahan Fraud (Kecuranganga)

1. Akuntansi Forensik

Akuntansi forensik artinya menggunakan keahlian akuntansi profesional terkait dengan proses pengadilan. Keahlian tersebut di antaranya penguasaan standar akuntansi dan audit, perhitungan keuntungan atau kerugian, penilaian aset, evaluasi pengendalian internal (internal controls), investigasi fraud (kecurangan), dan lain-lain.

Kata forensik sendiri dalam ‘Black’s Law Dictionary’ artinya ‘digunakan dalam pengadilan hukum atau debat publik’.

Akuntansi forensik tidak selalu sama konteksnya dengan pemeriksaan fraud. Ada kasus-kasus hukum yang melibatkan akuntansi forensik tapi tidak terkait dengan fraud, misalnya penilaian aset dalam sengketa yang dibawa ke pengadilan.

2. Komputer Forensik

Komputer forensik adalah metode pengambilan, penjagaan, dan pencarian bukti elektronik dalam suatu investigasi.

Metode komputer forensik semakin banyak digunakan seiring dengan berkembangnya jenis peralatan digital dalam kehidupan sehari-hari (komputer, PDA, handphone (HP), MP3 player, USB flash disk, cd, dvd, dll). Data elektronik dalam peralatan digital tersebut harus ditangani secara khusus karena karakteristiknya yang sensitif. Penanganan yang tidak tepat dapat mengakibatkan data menjadi rusak dan tidak terbaca.

3. Pengendalian internal (internal control)

Internal control adalah suatu sistem yang diterapkan oleh manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, dipatuhinya kebijakan (policy) perusahaan, melindungi aset perusahaan, dan mencegah terjadinya fraud dan korupsi.

tanggung jawab profesi

sebagai seorang it kita harus mempunyai tanggung jawab terhadap perkejaan yang kita lakukan, ya kita harus tau apa yang telah kita buat dan kerjakan,, siap menerima apapun konsekwensi nya,,
tanggung jawab terhadap profesi merupakan hal yang wajib tidak hanya sebagai seorang it orang lain pun yang mempunyai perkerjaan juga harus mempunyai tanggung jawab
nah.. tanggung jawab apa yang harus kita lakukan terhadap perkerjaan kita...?

profesi it di masa depan

profesi it.. mungkin gak yh profesi IT di masa depan akan menjadi hal yang umum, yaitu generelasi dalam dunia it, sapa saja pun bisa mengendalikan komputer tanap perlu melihat latar belakang mereka yang gak selalu dari orang it..

tapi tenang saja karna orang it juga punya karier yang lebih tinggi lahi yaitu sebagai seorang versatilis
siapa itu versatilis? coba kita bahas..

Mengapa ada perubahan arah SDM TI seperti ini? Faktor terbesar adalah meningkatnya persaingan bisnis seiring dengan semakin kompleksnya perkembangan Teknologi Informasi sendiri. TI semakin dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan di berbagai bidang, diperlukan solusi multidisiplin, multiplatform dan sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi. Disinilah Gartner menyebut istilah “IT versatilist”, yaitu orang-orang yang memiliki pengalaman, kemampuan menjalankan berbagai tugas yang beragam dan multidisiplin (versatile), dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan (baru), kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis.

teknologi.jpgSifat sang versatilis adalah fleksibel terhadap teknologi, orientasi utamanya adalah untuk memberikan solusi sesuai requirement (kebutuhan) yang diminta oleh sang customer. Versatilis bukan seorang generalis yang mengenal semua bidang dan teknologi tapi hanya kulitnya (dangkal). Versatilis tidak terlahir tiba-tiba, tapi karena pengalaman matang menjadi seorang spesialis. Versatilis juga bukan spesialis yang hanya mengerti cakupan bidang yang sempit, meskipun dalam. Versatilis adalah seorang spesialis yang berpikir lebih luas, berwawasan, matang, penuh perhitungan, mengerti tentang bisnis, orientasi kerja untuk memberi solusi, mampu bekerjasama (membangun networking) dengan orang-orang TI lain maupun non TI, dan yang pasti tidak mengkotakkan dirinya pada sebuah teknologi, tool atau platform.

Prediksi Gartner ini diperkuat oleh beberapa data, misalnya tentang 80% profesional TI di Amerika bekerja di perusahaan-perusahaan yang menerapkan TI, dan bukan perusahaan-perusahaan TI sendiri (hardware, software, service). Wajarlah seorang profesional TI dituntut untuk memiliki kemampuan verbal dalam menyampaikan konsep-konsep teknologi informasi dalam bahasa yang dimengerti oleh banyak orang. Inilah dia sang Versatilis!