Minggu, 27 Desember 2009

fraud IT...

Metode Pencegahan Fraud (Kecuranganga)

1. Akuntansi Forensik

Akuntansi forensik artinya menggunakan keahlian akuntansi profesional terkait dengan proses pengadilan. Keahlian tersebut di antaranya penguasaan standar akuntansi dan audit, perhitungan keuntungan atau kerugian, penilaian aset, evaluasi pengendalian internal (internal controls), investigasi fraud (kecurangan), dan lain-lain.

Kata forensik sendiri dalam ‘Black’s Law Dictionary’ artinya ‘digunakan dalam pengadilan hukum atau debat publik’.

Akuntansi forensik tidak selalu sama konteksnya dengan pemeriksaan fraud. Ada kasus-kasus hukum yang melibatkan akuntansi forensik tapi tidak terkait dengan fraud, misalnya penilaian aset dalam sengketa yang dibawa ke pengadilan.

2. Komputer Forensik

Komputer forensik adalah metode pengambilan, penjagaan, dan pencarian bukti elektronik dalam suatu investigasi.

Metode komputer forensik semakin banyak digunakan seiring dengan berkembangnya jenis peralatan digital dalam kehidupan sehari-hari (komputer, PDA, handphone (HP), MP3 player, USB flash disk, cd, dvd, dll). Data elektronik dalam peralatan digital tersebut harus ditangani secara khusus karena karakteristiknya yang sensitif. Penanganan yang tidak tepat dapat mengakibatkan data menjadi rusak dan tidak terbaca.

3. Pengendalian internal (internal control)

Internal control adalah suatu sistem yang diterapkan oleh manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, dipatuhinya kebijakan (policy) perusahaan, melindungi aset perusahaan, dan mencegah terjadinya fraud dan korupsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.